Monday, September 25, 2017

Ekskursi Pulau Pari


Catatan Perjalanan ke Pulau Pari

Pada pukul 00.40 saya memulai perjalanan saya bersama teman-teman dan dosen saya dari ITB menuju pelabuhan kali adem, kami menggunakan bis untuk transportasi kePelabuhan kali adem. Selama diperjalanan a tertidur pulas sampai dipelabuhan kaliadem. Kami tiba dipelabuhan kaliadem sekitar pukul 04.00, dan pada saat itu juga saya terbangun dari tidur saya.



Saat dipelabuhan kaliadem ada bau yang sangat menyengat, seperti bau amis ikan. Dan pada saat kami tiba dipelabuhan kaliadem lalu kemudian rombongan kami turun dari bis, kamu langsung disambut oleh seekor kucing(mungkin kucing tersebut sedang kelaparan hehe :’)). Setelah kami turun dari bis, kami langsung dimobilisasi ketempat ruang tunggu pelabuhan kaliadem untuk menyimpan barang kami sekaligus untuk beristirahat sejenak sambil menunggu jadwal keberangkatan perahu kami pukul 08.00 pagi.



Pada saat sekitar jam 5 pagi saya dan teman-teman pergi ke mushola pelabuhan kaliadem untuk melaksanakan sholat subuh. Pada saat saya berkumur, saat langsung agak sedikit kaget, karena air kerannya lumayan asin, setelah mengetahui hal tersebut saya mengurangi intensitas air keran yang saya gunakan untuk berwudhu. Setelah sholat saya langsung kembali ketempat titik kumpul kami untuk melaksanakan makan pagi sebelum kami berangkat dari pelabuhan kaliadem ke pulau pari. Saat saya dan teman-teman saya makan, kami diserbu oleh segerombolan kucing yang terlihat seperti sedang kelaparan, hmm padahal kalau dilihat dari fisiknya mereka sepertinya tidak kekurangan makan. Lalu kamipun makan bersama dengan kucing tersebut(hahaha), karena kebetulan kami makan dengan ayam. Ketika  saya memberikan sepotong ayam kekucing yang sedang menatapi saya dengan memasang raut muka yang sangat menjengkelkan sehingga saya rela memberikan sepotong ayam bagian saya :’(, saya namakan kucing ini A(hahaha yang simple aja :’)). Nah saat saya memberikan sepotong ayam tersebut kekucing A tiba-tiba ada dua kucing yang mencoba untuk merebut sepotong ayam tersebut, lalu terlintas dipikiran saya “betapa kerasnya kehidupan kucing dipelabuhan ini, hahaha”, tapi yang berhasil mendapatkan sepotong ayam tersebut tetap sikucing A. Dan akibatnya dua kucing tersebut menetap didepan saya dengan memasang raut muka yang hampir sama dengan sikucing A ( hmm -_- ).



Setelah makan kami merapikan sekaligus melakukan pengecekan barang agar barang yang kami bawa dalam kondisi lengkap. Kami mulai memasuki kapal sekitar pukul 06.40 dan pada saat sudah menaiki perahu kami langsung dihimbau oleh petugas untuk mengambil life jacket (pelampung) karena setiap penumpang diwajibkan untuk menggunakan life jacket selama berada diatas kapal. Perahu kami jalan sekitar jam 08.00 dan ini perjalanan pertama saya menggunakan kapal. Kami tiba dipulau pari sekitar pukul 09.56, setelah turun kami langsung dikumpulkan berdasarkan kelompoknya untuk langsung melakukan kegiatan praktikum kami.

Setelah menginjakkan kaki dipulau pari saya tertarik dengan makanan kaki lima disana yaitu telor gulung (karena saya turun dalam keadaan lapar -_-), harga telor gulung ini 2000 rupiah pertusuk dan saat itu saya membeli tiga tusuk, rasanya memang enak dan gurih, karena itu yang membuat saya ketagihan untuk memakannya lagi.



Kelompok saya memulai praktikum pukul 11.00 yakni untuk melakukan KAL sebaran dan Garis Pantai. Lalu saya dan kelompok saya menyelesaikan modul ini sekitar pukul 11.50 siang, setelah itu saya dan kelompok saya langsung menuju lokasi selanjutnya untuk melakukan pengukuran kemiringan pantai, dan saya dan kelompok saya menyelesaikannya sekitar pukul 12.50. setelah itu saya dan kelompok saya langsung menuju lokasi selanjutnya untuk melakukan pengukuran pasang surut dan parameter atmosfer sampai pukul 13.50. setelah itu saya dan kelompok saya langsung kedermaga untuk menaiki kapal karena pada modul yang ke-4 ini kami melakukan praktikum ditengah pantai untuk melakukan pengukuran arus laut dan KAL stasioner dan saya dan kelompok saya menyelesaikannya sekitar 14.50. setelah menyelesaikan modul ini kami langsung menuju dermaga kembali untuk berganti perahu untuk melaksanakan praktikum selanjutnya yakni pengukuran batimetri dan sampling plankton, dan pada praktikum ini kami diharuskan lagi ketengah pantai, lalu kami menyelesaikan modul ini sekitar pukul 15.50.



Setelah kelima modul sudah selesai dilakukan, kami diberikan istirahat sekitar 1 jam, yakni sampai pukul 17.00. Pada sekitar pukul 17.00 kami dikumpulkan kembali disekitar mes LIPI untuk melakukan penanaman lamun dan pohon bakau, sebelum melakukan penanaman kami dibriefing terlebih dahulu oleh peneliti LIPI bagaimana cara menanam kedua tanaman tersebut, dan setelah dibriefing kami langsung kelokasi penanaman untuk menanam kedua tanaman tersebut, lalu kami menyelesaikan kegiatan ini sekitar pukul 18.00, setelah itu kami langsung kembali kemes LIPI untuk bersih-bersih dan beristirahat.



Pada sekitar jam 8 malam kami dikumpulkan kembali untuk melakukan pembagian data hasil pengukuran masing-masing tiap kelompok guna mengumpulkan semua data kedalam satu file untuk diolah oleh setiap kelompok masing-masing, namun selama pembagian data tersebut saya dalam kondisi sangat kehausan dan sangat mengantuk, saya mencari air minum sana-sini ternyata tidak ada pada lokasi tempat berkumpul tersebut, kemudian saya menanyakan kepada seorang asisten apakah masih ada air minum kemasan untuk dikonsumsi, karena air kran disana cukup asin dan hal tersebut membuat saya dehidrasi. Setelah saya melakukan percakapan singkat tersebut dengan asisten, kemudian asisten meminta saya untuk mengambil air yang masih tersedia tersebut di tempat istirahan tim asisten laki-laki.



Setelah mendapatkan minum dan dehidrasinya mulai menghilang saya kemudian langsung kembali ketempat istirahat untuk tidur, karena saya sudah sangat lelah sekali sehingga saya sudah tidak bisa melakukan aktivitas tersebut. Saya tertidur sangat pulas, dan  saya bangun sekitar jam setengah enam pagi dan saat itu juga saya langsung pergi kemushola untuk melaksanakan sholat subuh. Setelah sholat subuh saya langsung mengambil makanan yang sudah disediakan asisten, dan setelah makan saya langsung pergi kelapangan voli untuk bermain voli pantai bersama teman-teman saya, kami bermain voli sampai jam 8 pagi.



Setelah selesai bermain voli saya berjalan-jalan menjelajahi pesisiran pantai sampai sekitar jam 8.20 setelah itu saya langsung kembali ketempat peristirahatan untuk melakukan packing barang saya karena pukul 8.40 kami diharuskan sudah berada didepan tempat peristirahatan asisten untuk cek in sebelum pulang. Setelah cek in kami langsung kedermaga untuk menaiki kapal sekitar jam setengah sepuluh, sebelum kapal tersebut berangkat sekitar jam 11. Lalu kami sampai kembali dipelabuhan muara angke sekitar jam 1 siang, dan setelah itu kami langsung berkumpul kembali lalu langsung menaiki kendaraan kecil untuk mengangkut kami sampai ditempat pemberhentian bis kami. Kami sampai ditempat pemberhentian bis kami sekitar jam setengah 2 siang, kemudian kami langsung menaiki bis kami untuk melakukan perjalanan pulang kembali ke Bandung.



Kami tiba dibandung sekitar jam 4 sore dan kami langsung kembali ke lab untuk pengembalian alat, namun setelah kami semua sudah mengumpulkan alat yang kami bawa, ternyata ada satu alat yang hilang yakni rangka aws, dan hal tersebut membuat dosen kami kecewa, dan hal ini menjadi pengalaman dan pelajaran yang berharga bagi kami selakaligus bagi saya. Setelah itu kami pulang kerumah masing-masing untuk beristirahat, karena besok ada jadwal perkuliahan (-_-).


Titan Muslim Al-Khan
12916031
Oseanografi 2016

Wednesday, June 29, 2016

Klasifikasi Arkebakteri

Oke, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Klasifikasi Arkabakteri, oke sebelum kita masuk ke inti dari permasalahan alangkah baiknya kita mengetahui sedikit terlebih dahulu mengenai apa itu arkabakteri?, Arkabakteri (arkea) adalah organisme uniselular tertua di bumi ini, Arkea awalnya di klasifikasikan sebagai bakteri, tetapi klasifikasi ini sudah usang. Sel arkea memiliki sifat unik yang memisahkan mereka dari dua domain lain dari kehidupan, bacteria dan eukaryota. Arkea dibagi lagi menjadi beberapa filum. Klasifikasinya sulit karena mayoritas belum diteliti dalam laboratorium dan hanya terdeteksi oleh analisis asam nukleat mereka dari sampel lingkungan mereka. Arkabakteria dapat dikelompkkan menjadi tiga macam berdasarkan lingkungan hidupnya, yaitu arkabakteria metanogen, arkabakteria halofil, dan arkabakteri termoasidofil.

a.) Arkabakteri Metanogen
     Arkabakteri metanogen memanen energi dengan mengubah H2 dan CO2 menjadi gas metan. Arkabakteri tersebut tidak dapat hidup jika ada oksigen, jadi bakteri ini bersifat anaerob obligat. Orgaisme tersebut ditemukkan di rawa-rawa, limbah, dan saluran pencernaan manusia dan hewan, contohnya Methanosarcina.

b.) Arkabakteri Halofil
      Arkabakteri Halofil menyukai lingkungan dengan kadar garam tinggi. seperti di Laut Mati dan Danau Air Asin. Konsentrasi garam yang tinggi dapat memusnahkan sebagian besar bakteri. Namun, arkabakteri halofil menggunakan garam tersebut untuk menghasilkan energi. Contohnya adalah Halobacterium halobium yang hidup di daerah tambak.

c.) Arkabakteri Termoasidofil
     Arkabakteri Termoasidofil ditenmukan di lingkungan dengan derajat keasaman dan suhu yang tinggi, seperti di kawah gunung berapi dan sumber air panas. Contohnya, Sulfolobus yang ditemukan di sumber air panas.

oke sepertinya hanya sedikit yang bisa saya sampaikan di artikel ini mengenai klasifikasi arkabakteri, semoga bermanfaat.

Tuesday, June 28, 2016

Jenis-Jenis Sinar Radioaktif

oke pada artikel ini saya akan membahas mengenai jenis-jenis sinar radioaktif, sebelumnya kalian harus mengetahui terlebih dahulu bahwa sinar radioaktif terdiri atas tiga jenis sinar yaitu sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma, ketiga sinar tersebut memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda.

a.) Radiasi Alfa
     Radiasi alfa terbentuk saat suatu unsur radioaktif memancarkan partikel alfa dan membentuk unsur baru dalam proses yang disebut peluruhan alfa (alpha decay). sinar alfa mempunyau sifat-sifat sebagai berikut;
  • sinar alfa merupakan inti atom helium yang bermuatan positif. Muatan sinar alpha sebanyak dua kali muatan elektron = 2 x 1,6 x 10-19 C dan bermassa +- 4 sma. Sinar alpha memiliki 4 nukleon, 2 proton, dan 2 neutron.
  • Dapat menghitamkan f\plat film yang dilewatinya.
  • dapat membelok didalam medan listrik dan medan magnet
  • memiliki daya ionisasi paling kuat dibanding sinar radioaktif lainnya.
  • memiliki daya tembus paling lemah di antara sinar radioaktif lainnya.
  • berjangkauan beberapa cm di udara dan 10-2 mm di dalam logam.
  • di udara lajunya +- 0,054c sampai dengan 0,07c.

b.) Radiasi Beta
     Inti tidak stabil yang memiliki jumlah neutron lebih banyak daripada jumlah protonnya akan memancarkan partikel beta. Pada peristiwa pemancaran beta, terbentuk sinar beta yang dapat berupa elektron (bermuatan listrik negatif) atau berupa positron ( bermuatan listrik positif). sifat-sifat sinar Beta sebagai berikut;
  • sinar Beta merupakan elektron berenergi tinggi berasal dari inti atom bukan dari kulit atom dan bermuatan = 1,6 x 10-19 C.
  • dapat membelok dalam medan magnet dan medan listrik.
  • daya tembusnya lebih kuat dari daya tembus sinar alpha, tetapi daya ionisasinya lebih lemah dibanding sinar gamma.
  • lajunya di udara +- 0,32c sampai 0,9c.
  • jangkauan di udara dan logam lebih jauh dibandingkan sinar alpha.
c.) Radiasi Gamma

    Sinar Gamma merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh inti atom tereksitasi. Inti yang memancarkan sinar Gamma memiliki nomor massa dan nomor atom tetap. Sifat-sifat sinar Gamma sebagai berikut;
  • Sinar Gamma tidak bermuatan listrik sehingga tidak membelok dalam medan listrik maupun medan magnet.
  • Memiliki daya tembus yang paling kuat, tetapi daya ionisasinya paling lemah diantara sinar radioaktif yang lain.
  • Sinar Gamma merupakan radiasi gelombang elektromagnetik sehingga lajunya sama dengan laju cahaya.
  • Sinar Gamma yang mengenai bahan dapat mengakibatkan fotolistrik dan hamburan compton.
oke nampaknya hanya sedikit yang bisa saya sampaikan di blog ini, semoga bermanfaat.

Monday, June 27, 2016

Jaringan Pada Hewan

oke pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai jaringan pada hewan, seperti yang kalian sudah ketahui setiap organ tersusun atas jaringan dan setiap jaringan tersusun atas sel. Jaringan pada hewan terdiri atas beberapa macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, jaringan syaraf, dan jaringan lemak (adiposa). Jaringan-jaringan tersebut akan kita bahas pada artikel ini, oke langsung saja;

a.) Jaringan Epitel

     Jaringan epitel berfungsi untuk melindungi permukaan luar dan dalam organ, sebagai penerima rangsang, dan jalur lalu lintas transportasi zaat. Bentuk jaringan epitel bervariasi, yaitu ; epitel pipi, epitel kubus, epitel silindris, dan epitel transisional.

b.) Jaringan Ikat
   
Jaringan ikat memiliki fungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan untuk mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan dan organ. Jaringan ikat berdasarkan struktur dan fungsinya : jaringan ikat longgar (bersifat elastis, retikuler, dan elastin). Berfungsi sebagai pembungkus organ-organ tubuh dan menghubungkan bagian-bagian dari jaringan lainnya, dan jaringan ikat padat ( bersifat tidak elastis) berfungsi untuk menghubungkan berbagai organ tubuh.

c.) Jaringan Otot

     Jaringan otot merupakan jaringan yang berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh. Macam-macam jaringan otot bervariasi, yaitu : otot polos, otot lurik, dan otot jantung.

d.) Jaringan Saraf

     Jaringan saraf merupakan jaringan yang berfungsi untuk mengatur pola kerja sama, menanggapi rangsangan dan meneruskan rangsangan dari bagian tubuh yang satu ke bagian tubuh yang lainnya. Jarubgan saraf ini terdiri atas sel saraf (neuron) dan penyokong (neuroglia).

e.) Jaringan Lemak (Adiposa)

     Jaringan lemak (adiposa) merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel lemak. Ciri-ciri :berbentuk bulat/polygonal dan dinding selnya tipis, dan sel-selnya kaya rongga sel yang terisis tetes minyak. Fungsi dari jaringan lemak, antara lain menyimpan lemak, menyimpan cadangan makanan, mengatur suhu tubuh, dan mencegah hilangnya panas secara berlebihan.

oke sepertinya hanya sedikit saja yang bisa saya sampaikan mengenai jaringan pada hewan, semoga artikel yang sedikit ini bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya, dan jika ada kesalahan dalam pengetikan mohon dikoreksi.

Gametogenesis

oke, pada artikel ini saya akan membahas mengenai gametogenesis, sebelum kita terjerumus lebih dalam lagi mengenai gametogenesis, alangkah baiknya kita mengetahui apa itu gametogenesis?, gametogenesis merupakan proses pembentukan gamet. Proses ini berlangsung secara meiosis (pematangan), yaitu perkembangan dari hasil akhir meiosis yang tidak langsung menjadi gamet. Gametogenesis dibedakan menjadi dua, yaitu spermatogenesis dan oogenesis.

a.) Spermatogenesis
     Spermatogenesis adalah proses pembentukan spermatozoa yang terjadi didalam testis. Tahapan-tahapan spermatogenesis adalah sebagai berikut ini ;

  •  Spermatogonium membelah secara mitosis lalu menghasilkan spermatosit primer yang bersifat diploid (2n).
  • Spermatosit primer mengalami pembelahan secara meiosis I dan menghasilkan dua buah spermatosit sekunder yang bersifat haploid (n).
  • Spermatosit sekunder membelah secara meiosis II dan menghasilkan 4 buah spermatid yag bersifat haploid (n)
  • Masing-masing spermatid akan mengalami proses sitodiferensiasi yang rumit, yang disebut proses spermiogenesis.
  • Proses spernatogenesis membutuhkan waktu 65-75 hari.
b.) Oogenesis
     Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur (ovum) dan terjadi pada ovarium. Tahapan-tahapan oogenesis adalah sebagai berikut ;

  • Oogonium membelah secara mitosis membentuk oosit primer yang bersifat haploid (n)
  • Oosit primer kemudian membelah secara meiosis I membentuk oosit sekunder yang bersifat haploid (sel besar) dan badan kutub primer (polosit) bersifat haploid (sel kecil).
  • Oosit sekunder membelah secara meiosis I menghasilkan dua sel anakan
  • Badan kutub primer akan membentuk dua buah sel badan kutub sekunder. dengan demikian, hasil pembelahan meiosis ini adalah 1 sel ootid dan 3 sel badan kutub sekunder.
  • Ootid berkembang menjadi sel telur (ovum), sedangkan 3 sel badan kutub sekunder akan mengalaami  degenerasi.
oke sepertinya cukup segitu saja yang bisa saya sampaikan mengenai gametogenesis melalui artikel ini, jika ada kesalahan dalam pengetikan mohon dikoreksi dan dimaafkan.

Saturday, June 25, 2016

Sistem Hormonal

Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin (buntu). Kelenjar endokrin disebut kelenjar buntu karena tidak memiliki saluran, sehingga pengangkutan hormon dilakukan oleh darah. Hal ini juga yang menyebabkan kerja hormon lebih lambat daripada syaraf.

Kelenjar Tiroid (Gondok), menghasilkan hormon :
  • Tiroksin : untuk merangsang metabolisme , pertumbuhan fisik, mental, seksual, dan mengatur diferensiasi jaringan tubuh.
  • Kalsitonin : untuk menurunkan kadar kalsium (Ca) dalam darah.
Kelenjara Paratiroid (Anak Gondok), Menghasilkan Parathormon untuk menaikkan kadar kalsium dalam darah ( berlawanan dengan kalsitonin.

Kelenjar Pankreas
  • Insulin : untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah (mengubah glukosa menjadi glikogen)
  • Glukagon : untuk menaikkan kadar glukosa dalam darah ( mengubah glikogen menjadi glukosa)
Kelenjar Adrenal/Suprarenalis/Anak Ginjal
  • Adrenalin : untuk meningkatkan kerja tubuh, misalnya meningkatkan kadar glukosa, tekanan darah, frekuensi nafas
  • Kortisol : untuk mengubah lemak, protein menjadi glukosa
  • Aldosteron : untuk menigkatkan penyerapan garam mineral pada ginjal
  • Androgen : untuk merangsang pubertas
Kelenjar Kacangan/Timus, menghasilkan Somatrotopin hormon, jika kelebihna akan menyebabkan akromegali. Kelenjar Timus jugan menghasilkan hormon Timosin yang berfungsi untuk merangsang perbanyakan, proliferasi limfosit T (sebagai antibodi).

Kelenjar Pineal/Epifise, menghasilkan hormon Melatonin yang berfungsi :
  • Menghambat fungsi reproduksi antioksidan di otak
  • mengatur ritme biologis  harian
Kelenjar Hipofisis/Pituitari
1. Hipofisis Anterior
  • Somathotropin Homone (STH) : untuk merangsang pertumbuhan tulang, pemanjangan tulang.
  • Thyroid Stimulating Hormon (TSH)/Tirotropin : untuk merangsang kerja kelenjar Tiroid (gondok)
  • Prolaktin (PRL)/Lactogenic Hormon : untuk merangsang sekresi air susu ibu.
  • Adrenocorticotropic Hormon (ACTH) : untuk memacu kelenjar adrenal (anak ginjal) mengeluarkan glukokortikoid dan mineralokortikoid.
  • Gonadotropin, meliputi :
  1.  Folicle Stimulating Hormon (FSH) : pada wanita berfungsi untuk merangsang pemasakan ovum dan pembentukan esterogen, pada laki-laki memacu pembentukan sperma.
  2. Luteinizing Hormon (LH) : pada wanita berfungsi memacu ovulasi (pelepasan ovum) dan pembentukan progesteron, pada laki-laki disebut ICSH yang berfungsi memacu pembentukkan hormon testosteron.
2. Hipofisis Tengah, Hipofisis bagian tengah menghasilkan hormon Melanotropin untuk merangsang pigmen kulit.


3. Hipofisis Posterior, Hipofisis bagian belakang, menghasilkan hormon ;
  • Oksitosin : berfungsi untuk mengatur kontraksi oto rahim pada persalinan, sekresi air susu
  • Vasopresin atau ADH (antidiuretic hormon), berfungsi untuk reabsorbsi air pada tubulus ginjal.
Kelenjar Kelamin
  • Pada laki-laki menghasilkan androgen berupa testosteron yang berfungsi untuk mempertahankan spermatogenesis dan membentuk ciri seks sekunder laki-laki
  • Pada wanita menghasilkan Estrogen untuk membentuk ciri-ciri seks sekunder wanita.
Usus 12 Jari, menghasilkan hormin sebagai berikut :
  • Koleosistokinin untuk merangsang sekresi getah empedu
  • Sekretin untuk merangsang sekresi getah pankreas.
Lambung, menghasilkan hormon gastrin yang berfungsi untuk memacu sekresi HCL lambung

oke sekian dari mengenai artikel sistem hormonal ini, semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua



Bioteknologi Konvensional

oke semua apa kabar, nah pada kesempatan kali saya akan membahas mengenai Bioteknologi Konvensional beserta dengan beberapa contohnya, sebelem kita menjurus lebih dalam lagi sebaiknya mengetahui terlebih dahulu apa itu Bioteknologi?, Bioteknologi adalah merupakan pemanfaatan organisme dan agen biologi untuk menghasilkan produk dan jasa. Pemanfaatan prinsip mikrobiologi, biokimia, rekayasa genetik dan pengetauan lain secara terpadu untuk menghasilkan produk dan jasa. Itulah pengertian secara singkat mengenai Bioteknologi. oke langsung saja ke topik kita yakni mengenai Bioteknologi Konvernsional atau biasa kita dengar dengan istilah Bioteknologi tradisional.

Ciri Bioteknologi Konvensional/Tradisional :
1. Memanfaatkan mikroorganisme secara langsung
2. Mikroorganisme dimanfaatkan untuk pangan
3. Pemanfaatan tekniknya seacara sederhana
4. Dilakukan turun temurun secara tradisional

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses fermentasi bahan makanan atau untuk minuman :
1. Kemurnian mikroorganisme harus diperhatikan
2. Kebersihan selama proses fermentasi sangat menentukan kualitas produk
3. Tidak boleh terkontaminasi oleh organisme lain
4. Suhu yang dibutuhkan masing-masing mikroorganisme berbeda.

Berikut saya berikan beberapa contoh mikroorganisme beserta produk yang dihasilkannya;

Rhizopus orizae dan Rhyzopus oligosporus                         : Tempe
Aspergillus wentii                                                                 : Kecap
Neurospora crassa                                                                 : Oncom
Lactobacillus bulgaricus                                                       :  Yoghurt
Saccharomyces cerevisiae                                                     : Alkohol, Tape
Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti             : Keju
Bacillus polymyxa                                                                 : Polymyxin B
Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum             : Penicillin
Aspergillus fumigatus                                                           : Fumigilin
Methanobacterium sp                                                            : biogas (metana)
Zanthomonas campestris                                                       : Bioremediasi
Pseudomonas putida                                                              : Bioremediasi
Thiobacillus ferooxidans                                                       : Bioremediasi

oke sepertinya hanya sedikit yang bisa saya sampaikan melalui artikel Bioteknologi Konvensional ini, walaupun sedikit semoga bermanfaat bagi kalian semua, sekian