oke semua apa kabar, nah pada kesempatan kali saya akan membahas mengenai Bioteknologi Konvensional beserta dengan beberapa contohnya, sebelem kita menjurus lebih dalam lagi sebaiknya mengetahui terlebih dahulu apa itu Bioteknologi?, Bioteknologi adalah merupakan pemanfaatan organisme dan agen biologi untuk menghasilkan produk dan jasa. Pemanfaatan prinsip mikrobiologi, biokimia, rekayasa genetik dan pengetauan lain secara terpadu untuk menghasilkan produk dan jasa. Itulah pengertian secara singkat mengenai Bioteknologi. oke langsung saja ke topik kita yakni mengenai Bioteknologi Konvernsional atau biasa kita dengar dengan istilah Bioteknologi tradisional.
Ciri Bioteknologi Konvensional/Tradisional :
1. Memanfaatkan mikroorganisme secara langsung
2. Mikroorganisme dimanfaatkan untuk pangan
3. Pemanfaatan tekniknya seacara sederhana
4. Dilakukan turun temurun secara tradisional
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses fermentasi bahan makanan atau untuk minuman :
1. Kemurnian mikroorganisme harus diperhatikan
2. Kebersihan selama proses fermentasi sangat menentukan kualitas produk
3. Tidak boleh terkontaminasi oleh organisme lain
4. Suhu yang dibutuhkan masing-masing mikroorganisme berbeda.
Berikut saya berikan beberapa contoh mikroorganisme beserta produk yang dihasilkannya;
Rhizopus orizae dan Rhyzopus oligosporus : Tempe
Aspergillus wentii : Kecap
Neurospora crassa : Oncom
Lactobacillus bulgaricus : Yoghurt
Saccharomyces cerevisiae : Alkohol, Tape
Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti : Keju
Bacillus polymyxa : Polymyxin B
Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum : Penicillin
Aspergillus fumigatus : Fumigilin
Methanobacterium sp : biogas (metana)
Zanthomonas campestris : Bioremediasi
Pseudomonas putida : Bioremediasi
Thiobacillus ferooxidans : Bioremediasi
oke sepertinya hanya sedikit yang bisa saya sampaikan melalui artikel Bioteknologi Konvensional ini, walaupun sedikit semoga bermanfaat bagi kalian semua, sekian
No comments:
Post a Comment