Wednesday, June 15, 2016

Breeding ( Persilangan )

Breeding ( Persilangan ) merupakan pengendalian yang selektif terhadap perkawinan pada tumbuhan dan hewan sehingga diperoleh individu dengan sifat unggul. Berikut ini beberapa contoh jenis perislangan yang biasa dilakukan pada hewan ternak.

  1. ) Inbreeding,
    Inbreeding merupakan persilangan antardua individu yang masih mempunyai hubungan kekerabatan dekat, yaitu sampai tiga generasi, contohnya, perkawinan antar saudara kandung ( F1 dengan F1 atau F2 dengan F2 ), perkawinan antarsaudara sepupu, dan perkawinan antara induk dengan anaknya. Jika Inbreeding terjadi pada dua individu  yang mempunyai hubungan kekeluargaan dangat dekat, seperti anatara induk jantan dengan anaknya betinanya, disebut closebreeding. Persilangan Inbreeding  bertujuan untuk meningkatkan galur murni.
  2. ) Upbreeding, upbreeding merupakan persilangan hewan lokal dengan hewan dari daerah lain (biasanya dari luar negeri yang mempunyai kualitas unggul). Persilangan upbreeding bertujuan untuk meningkatkan kualitas hewan lokal. Contihnya, persilangan antara ayam ras Jawa dengan ayam ras Bangkok.
  3. ) Cross-Breeding,
    merupakan persilangan dua hewan beda ras yang masing-masing mempunyai sifat unggul tertentu sehingga diperoleh keturunan yang mempunyai sifat unggul gabungan. Persilangan cross-breeding bertujuan untuk memperoleh keturunan yang mempunyai sifat unggul lebih banyak. contohnya, persilangan antara sapi ras madura yang bertubuh kuat dengan sapi ras Fries Holland dari belanda yang mampu memproduksi banyak air susu.
  4. ) Pure-Breeding, merupakan persilangan dua individu pada ras yang sama. Persilangan tersebut bertujuan untuk memperoleh keturunan galur murni ( homozigot ). contohnya, perkawinan antarsesama ayam kebumen. 
      

No comments:

Post a Comment