a.) Radiasi Alfa
Radiasi alfa terbentuk saat suatu unsur radioaktif memancarkan partikel alfa dan membentuk unsur baru dalam proses yang disebut peluruhan alfa (alpha decay). sinar alfa mempunyau sifat-sifat sebagai berikut;
- sinar alfa merupakan inti atom helium yang bermuatan positif. Muatan sinar alpha sebanyak dua kali muatan elektron = 2 x 1,6 x 10-19 C dan bermassa +- 4 sma. Sinar alpha memiliki 4 nukleon, 2 proton, dan 2 neutron.
- Dapat menghitamkan f\plat film yang dilewatinya.
- dapat membelok didalam medan listrik dan medan magnet
- memiliki daya ionisasi paling kuat dibanding sinar radioaktif lainnya.
- memiliki daya tembus paling lemah di antara sinar radioaktif lainnya.
- berjangkauan beberapa cm di udara dan 10-2 mm di dalam logam.
- di udara lajunya +- 0,054c sampai dengan 0,07c.
b.) Radiasi Beta
Inti tidak stabil yang memiliki jumlah neutron lebih banyak daripada jumlah protonnya akan memancarkan partikel beta. Pada peristiwa pemancaran beta, terbentuk sinar beta yang dapat berupa elektron (bermuatan listrik negatif) atau berupa positron ( bermuatan listrik positif). sifat-sifat sinar Beta sebagai berikut;
- sinar Beta merupakan elektron berenergi tinggi berasal dari inti atom bukan dari kulit atom dan bermuatan = 1,6 x 10-19 C.
- dapat membelok dalam medan magnet dan medan listrik.
- daya tembusnya lebih kuat dari daya tembus sinar alpha, tetapi daya ionisasinya lebih lemah dibanding sinar gamma.
- lajunya di udara +- 0,32c sampai 0,9c.
- jangkauan di udara dan logam lebih jauh dibandingkan sinar alpha.
Sinar Gamma merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh inti atom tereksitasi. Inti yang memancarkan sinar Gamma memiliki nomor massa dan nomor atom tetap. Sifat-sifat sinar Gamma sebagai berikut;
- Sinar Gamma tidak bermuatan listrik sehingga tidak membelok dalam medan listrik maupun medan magnet.
- Memiliki daya tembus yang paling kuat, tetapi daya ionisasinya paling lemah diantara sinar radioaktif yang lain.
- Sinar Gamma merupakan radiasi gelombang elektromagnetik sehingga lajunya sama dengan laju cahaya.
- Sinar Gamma yang mengenai bahan dapat mengakibatkan fotolistrik dan hamburan compton.
No comments:
Post a Comment